Menghidupkan Sunnah, Menebar Hidayah

al islamIslam adalah satu-satunya agama yang diturunkan dan disyari`atkan Alloh –Subhānahu wa Ta’ālā–, serta satu-satunya agama yang diakui dan diterima-Nya. Alloh –Subhānahu wa Ta’ālā– tidak akan menerima agama selainnya, dari siapapun, di manapun dan sampai kapanpun juga.

 “Sesungguhnya agama (yang diridhoi) di sisi Alloh hanyalah Islam.” [QS. Ali `Imran (3): 19]

 “Maka apakah mereka menginginkan agama yang lain dari agama di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Alloh-lah mereka dikembalikan.” [QS. Ali `Imran (3): 83]

“Barangsiapa menginginkan (menganut) agama selain dari agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) dari padanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” [QS. Ali `Imran (3): 85]

Islam adalah satu-satunya agama yang dibawa oleh para rosul, sejak rosul pertama hingga rosul terakhir, nabi dan rosul Alloh –Subhānahu wa Ta’ālā– yang diutus kepada kita, Muhammad –Shallallohu ‘alayhi wa Sallama–.

Islam pun adalah agama yang dibawa oleh Nabi Musa dan Nabi ‘Isa `Alayhimā as-Salām–. Nabi Musa `Alayh as-Salām– bukanlah pembawa agama Yahudi dan Nabi Isa `Alayh as-Salām– bukan pula pembawa agama Nashroni (Kristen).

Kedua agama tersebut, yaitu agama Yahudi dan Nashroni, bukanlah agama Alloh –Subhānahu wa Ta’ālā–, tetapi merupakan agama bathil sebagai bentuk penyelewengan dari agama Islam, yang dihubungkan kepada kedua nabi tersebut, dari orang-orang yang mengaku sebagai pengikut-pengikut mereka.

Dan mereka berkata: Hendaklah kalian menjadi penganut agama Yahudi atau Nashroni, niscaya kalian mendapat petunjuk. Katakanlah: Tidak! Mela-inkan (kami mengikuti) agama Ibrohim yang lurus. Dan bukanlah dia (Ibro-him) dari golongan orang-orang musyrik.” [QS. al-Baqarah (2): 135]

 “Ataukah kalian (hai orang-orang Yahudi dan Nashroni) mengatakan bahwa Ibrohim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya adalah penganut agama Yahudi atau Nashroni? Katakanlah: Apakah kalian yang lebih mengetahui ataukah Alloh? Dan siapakah yang lebih zholim dari pada orang yang menyem-bunyikan syahadah dari Alloh yang ada padanya? Dan Alloh sekali-kali tidak lengah dari apa yang kalian kerjakan.” [QS. al-Baqarah (2): 140]

 “(Ikutilah) agama orang tua kalian Ibrohim. Dia telah menamai kalian orang-orang muslim dari dahulu. [QS. al-Hajj (22): 78]

Rosululloh –Shallallohu ‘alayhi wa Sallama– bersabda:

(( أَنَا أَوْلَى النَّاسِ بِعِيْسَى بْنِ مَرْيَمَ وَاْلأَنْبِيَآءُ إِخْوَةٌ لِعَلاَتٍ وَأُمَّهَاتُهُمْ شَتَّى وَدِيْنُهُمْ وَاحِدٌ ))

“Saya adalah manusia yang paling dekat dengan ‘Isa bin Maryam dan para nabi adalah saudara sebapak dari ibu yang berbeda-beda dan agama mereka adalah satu (yaitu Islam).” (HR. Bukhari No. 2365 dan Muslim No. 3443)

Disalin dari “Dinul Islam, Ulasan Utama Dasar-dasar Islam” oleh Lajnah Ilmiah HASMI

Artikel ELSUNNAH.wordpress.com

Silakan like FB Fans Page ELSUNNAH

iklaniklan2

Comments on: "Islam Satu-satunya Agama yang Haq dan Satu-satunya Agama Para Nabi dan Rasul" (1)

  1. Apakah sesungguhnya Keturunan nabi itu masih ada?

Tinggalkan komentar

Awan Tag